Jebolan Sentul..

Cerita pagi ini dimulai dengan betapa ngebutnya Angkot yang saya tumpangi. Although I might be very familiar with all kind of this stuff, tapi tetep aja ngeri juga menyaksikan betapa ngebut dan sradak-sruduknya sang sopir angkot tersebut.

Angkot yang lebih sering berada dijalur kanan tersebut memang sudah kencang melaju mendahului kendaraan-kendaraan lain dibelakangnya sejak saya naik. Navigatornya yang berdiri dipintu masuk karena angkot tersebut fully loaded, sesekali memberi arahan atau memperingati sang sopir untuk waspada dan melakukan manuver-manuver khusus seperti, “awas depan”, “salip!” “kanan-kanan” dsb..dsb.. yang bikin jatung melorot sampai perut. Kantuk saya naik turun (sebentar-sebentar ngantuk..tiba-tiba rem mendadak dan kembali waspada) fuih..

namun entah karena penumpang yang lain telah terbiasa dengan keadaan seperti ini atau mereka juga mengejar waktu, maka tidak ada lontaran kalimat bernada mengeluh apalagi memaki buat sang supir, semua adem ayem, malah beberapa ada yang terkantuk-kantuk layaknya naik perahu bebek di kolam buatan Taman Mini Indonesia Indah. Padahal angkot tersebut sering sekali berada pada posisi nyaris tersenggol mobil lain atau bertubrukan, sementara saya terus komat-kamit berdoa dalam hati sambil berfikir apakah saya bisa ikut lebaran tahun ini..huehueuhe (too extrim I suppose!!)
Jangan-jangan sopirnya jebolan sentul nih.

tatz

No comments: