OUCH!! & JOKER [ada lelucon di setiap duka]


Kali ini reviewnya sekaligus dua..[sekali tepuk, 2 badak mati..apa sih?!]

Yang pertama bukunya si Melanie Subono..[ho'oh melanie yang itu].
Buku dengan dominasi warna pink dan tulisan bergaya komik di kaver depannya yang berbunyi “OUCH!!!” bukanlah sebuah novel remaja yang sekarang lagi subur-suburnya menjamur bak cedawan di musim hujan [ca'elah bahasanyee] tapi lebih ke pengalaman pribadi doi yang kerja sebagai LO [liaison officer] di salah satu EO [event organizer] ententainment terbesar di Indonesia yang sering banget ngedatengin artis-artis ngetop dari seluruh dunia, JAVA MUSIKINDO.
Oke itu emang EO bokapnya, tapi di buku ini Melanie gak ngebahas tentang usaha keluarganya itu, tapi lebih kepada pengalamanan dia yang selama lebih dari 15 tahun jadi LO bagian talent yang otomatis katanya jadi pesuruhnya sang artis selama mereka ada di Indonesia.
Kalo ngomongin soal albumnya, Melanie emang floop [sory to say..] tapi gue rasa untuk sebuah debutan di bidang penulisan buku non fiksi perdana, Melanie berhasil bercerita dengan gaya originalnya tanpa mengada-ada layaknya seseorang bercerita sama temen deketnya dalam sebuah pajamas partee [halah analogi yang berlebihan], mungkin karena dia emang nguasain bener bahan tulisannya. Lucu, ngeselin, seru, kadang bikin sirik, informatif dan ngalir aja gitu dibacanya.
Banyak kejadian seru bin ajaib sekaligus nyebelin selama dia ngeladenin artis-artis dunia yang pernah dipromotorin JAVA MUSIKINDO. Dari mulai Westlife yang anti fans, grup Bond yang udik, Mariah Carey dengan insiden jatuhnya di tangga pesawat, Maxim yang jatuh cinta sama teh botol, sampe Alanis Morisette yang kepicut anak monyet...oppst kus-kus maksudnya..hehehe.
Dia nekenin di bukunya kalo kerja di EO entertainment itu gak seglamour keliatannya, bukan karena kita bisa ketemu langsung dan ngobrol bareng artis-artis yang biasanya wara-wari di tipi aja [well, itu sih faktor sebab-akibat yaa] tapi kita juga mesti punya fisik prima, gak lemot, siap diprintah-printah dan siap telat makan dan tidur selama artis itu ada di Indonesia [well I can imagine that since I was working at EO too, even only for a half year].
Di lembar-lembar terakhir dari buku setebal 138 halamannya, Melanie gak lupa nyelipin beberapa tips kalo mau jadi LO sebuah EO. Ada yang menarik, saking buku ini enak dibacanya, gue cuma butuh waktu satu jam buat melalap buku ini sampe habis, di toko Gramedia, alias gue baca tanpa beli..hahahaha..[devil laugh].



Buku yang kedua juga sama-sama karya debutan. Kali ini dari seorang penyiar/blogger/produser/etc..Valiant Budy adenya Valiant Wati dan Kakaknya Valiant Iwan...[hey, u can laugh now]. Genrenya beda sama bukunya melanie, VB gak nyeritain sepak terjang dia selama jadi penyiar radio di sebuah [eh, beberapa buah ] station radio yang cukup happening di Bandung, tapi VB bikin sebuah novel yang [tentunya] bergenre fiksi [eh, apa kenyataan ya bud? Sok akrab..hehehe].
Pertama kali gue tau kalo VB bikin novel, gue langsung mikir kalo buku dia harus ada dalam list belanjaan buku gue ASAP, karena bukannya apa-apa, sebelum VB bikin novel, diem-diem gue adalah salah satu pembaca blognya yang setia, karena blognya unik, gila, penuh ide yang jarang kepikiran sama orang, plus kata-katanya yang sekeluarnya dia.
Makanya gue yakin pasti ada sesuatu yang menarik dari novel si VB ini.
Dan bener aja, pas gue selese baca gue bener-bener seperti baru keluar dari labirin panjang, dan sedikit vulgar [labirin kok vulgar] dan masih ngos-ngosan seperti baru melalui hal yang ganjil tapi bikin penasaran.
Judul bukunya Joker, ada lelucon di setiap duka.
Buku setebal 224 halaman ini bercerita tentang seorang cowo bernama Brahma [ade-nya wisnu kakaknya shiwa..not again] yang menjadi seorang penyiar di sebuah stasiun radio terkenal di Bandung. Brahma bukan tanpa alasan bisa sampe terdampar ke tempat itu, tapi dia sengaja ngelakuin itu karena orang yang sejak sma jadi 'seorang hawa' dalam hatinya itu juga kerja di tempat yang sama. Tapi ternyata ada rahasia besar yang selama ini Brahma punya, dan gak semua orang tau dan bakal terungkap di akhir cerita, apakah itu? baca sendiri yaa.


Di lembar-lembar awalnya cerita berjalan aga' ngesot sedikit, tapi karena rasa penasaran dan sayang duit udah beli buku ini [iya, kali ini gue beli kok bukunya..hehehe] akhirnya gue meneruskan baca buku ini..dan terus..dan terus..tanpa bisa berhenti. Patut untuk di coba, eh dibaca maksudnya..hehehe.



1 comment:

Ira Lathief said...

Wah buku OUCH itu gue juga suka bangedh....gue malah ketawa ngakak baca tuh buku! Tp sayang kayaknya gaung tuh buku kurang yah....pdhal ini buku worth reading bgt, bahkan isi dan humornya lebih "dalem" dari Kambing Jantan / Cinta brontossaurusnya Raditya Dika.