[ThaiTrip] Chatuchak Weekend Market dan serba-serbi Soi

Chakrapong Street, 06 Oktober 2012

Chatuchak market, atau Weekend Market atau JJ (Jatujak) Market adalah salah satu pasar 'kaget' yang populer banget di kalangan wisatawan. Sebelum saya pergi ke Bangkok-pun ada saja teman dekat saya yang mewanti-wanti "Jangan lupa pergi ke tempat ini ya" Mungkin karena saya cewe dan seneng belanja juga kali ya, hehehe~
Sesuai namanya, Chatuchak market atau weekend Market cuma ada di Hari Sabtu dan Minggu. Saya sengaja mengatur jadwal kegiatan supaya saya bisa ada di Bangkok ketika weekend dan bisa jalan-jalan dan belanja ke pasar ini.
Ini hari kedua saya di Bangkok, maka ketika sabtu pagi saya terbangun di penginapan, muka saya sudah sumringah karena destinasi pertama di Bangkok yang bakal kami jelajahi mahalan wisata belanja duluuan ke Chatuchak hahaha...


Pergi ke pasar outdoor (yang udah pasti tanpa pendingin) ini emang lebih baik jangan siang-siang. Selain karena bakal panas, siang menjelang sore Chatuchak market akan semakin dipadati oleh orang-orang dengan tujuan yang sama; shopping (gak ngitung yang copet ya). Saya sendiri berangkat dari penginapan sekitar jam 8.30 pagi. Awalnya kami iseng-iseng nih mau coba naik tuk-tuk dari Chakrapong ke Chatucak Market. Maka, melipirlah kami ketempat segerombolan tuk-tuk yang mangkal tak jauh dari tempat kami keluar dari mulut gang. Tanya punya tanya, ternyata mereka men-charge 200 Baht untuk ongkos dari Chakrapong ke Chatuchak! huh, mahal amat. Kami urung akhirnya naik tuk-tuk ini walaupun harganya sudah mereka turunkan jadi 150 Baht, tetap gak sudi. Kita end up naik taksi dengan meter. Tebak, berapa ongkos dari Chakrapong kawasan Khaosan Road  ke Chatucak? cuma 57 Baht saja tuh.

Saya rasa hal-hal kaya gini pasti udah diperingati oleh temen-temen traveler  lain yang suka sharing di blog mereka hingga ke buku-buku travel guide lokal. Bahkan ada yang sengaja membuat situs khusus mengenai macam-macam jenis 'pemerasan' terhadap wisatawan asing yaitu http://www.bangkokscams.com/. Dari mulai taksi-taksi yang enggan pasang argo, sampai tuk-tuk yang mencharge tarif angkut se-enak udelnya. Oh, saya juga kena dibohongin di Grand Palace. Salah satu jenis scam yang paling sering terjadi dan saya mengalaminya langsung. Nanti saya ceritain terpisah di hari ke 4 saya di Thailand.

Balik ke Chatucak. Kami tiba disana belum lagi pukul 10 pagi. Mayoritas kios-kios yang kami lalui masih berbenah karena baru buka. Sebagiannya lagi malah masih tutup. Sekilas, atribut dan baju-baju yang di jual sangat Korea style sekali. Keren dan unik-unik deh. Ada beberapa item yang juga mirip yang di jual di Mustafa, Singapura.


Salah satu suasana Soi di dalam Chatucak Market

Makin ke dalam kami muter-muter, makin ngeh kalo sebenernya Soi atau lorong-lorong yang ada di Chatucak ini di bagi-bagi sesuai dengan jenis barang yang dijual. Ada soi khusus yang menjual pernak-pernik pernikahan atau event-event tertentu, ada Soi khusus tas dan kerajinan tangan, ada lagi yang khusus menjual hewan piaraan beserta printilan dan makanannya, Soi Pakaian *yang ini sih random ya sampai ke jalanan-jalanan*, Soi peralatan sembayang, dan lain-lain.

Sebagian kecil barang dagangan yang ada di Chatucak Market, masih banyak lagi macemnya
Menjelang siang, perut mulai keroncongan dan sedikit kehausan juga karena udara yang mulai panas. Akhirnya nongkronglah sejenak kami melepas penat di salah satu warung penjual makanan kecil masih di dalam kawasan Chatuchak juga. Tadinya sih cuma mau minum Thai Tea dan es kopi saja, tapi ternyata mereka juga menjual Manggo Sticky Rice nan ter-sohor itu! Dan bukan isapan jempol saja ternyata, camilan manis, gurih plus segar karena dilengkapi potongan buah mangga segar ini beneran enak banget rasanya. Belum lagi ice thai tea-nya yang selalu cocok diminum pas lagi haus-hausnya, hmmmm Ajib~
Untuk satu porsi Mango sticky rice harganya sekitar 35-40 Baht dan untuk satu gelas plastik tinggi, mungkin ukuran 'Venti' kalau di starbak Ice Thai Tea juga kisarannya sekitar 35-40 Baht. McD juga punya loh Ice Thai Tea dengan float ukuran grande, harganya 32 Baht saja. Benar - benar Land of Thai Tea hahahaha~


Mango Sticky Rice dengan Ice Thai Tea sebagai padanannya, Toungegasm!
 Oh iya, makanan tadi sih sebenernya ga cukup nendang ya porsinya kalau dijadikan sebagai menu makan siang. Tapi karena kita memang lagi engga terlalu lapar akhirnya kita ga mampir-mampir lagi untuk cari makan siang dengan porsi lebih 'berat'. Eh-tapi tenang aja, ternyata saya menemukan semacam kedai makan masih di dalam kawasan Chatuchak ini yang menjual makanan 'berat', Halal pula! Penjualnya seorang ibu-ibu memakai jilbab dan nama warung makannya adalah "Saman Islam" - sayangnya saya ga menghapal ada di Soi berapa warung makan ini. Tapi warung ini dekat dengan musholla kok, jadi sepertinya gampang di cari. Saya sendiri sih nemu-nya engga sengaja, hehehehe


Warung makan Halal di Chatucak Market 'Saman Islam'
 Well, selain kios makanan tentunya pedagang kaki lima makanan dan minuman tetap ada. Mulai dari tukang es kelapa yang Heboh banget setiap dia mengupas kelapanya, tukang es kobok berbagai rasa, sampai dengan penganan kecil. Tapi soal ke-halal-an dan kebersihannya mesti masih patut dipertanyakan ya, jadi jangan sembarangan.


Penjual makanan dan minuman gerobak di kawasan Chatucak Market

Selepas dari Chatuchak Market dan memboyong beberapa (kalo ga mau dibilang segambreng :D ) barang-barang, baju, sepatu dan segala printilan lainnya, akhirnya kita memutuskan untuk mengakhiri petualangan belanja kali ini. Dari pada sisa travelingnya merana karena kalap di sini padahal baru hari ke 2 di Bangkok. Lagian kami mesti jemput teman kami siang ini ke Suvarnabumi Airport....

2 comments:

FIKi said...

mango sticky rice nya menggoda, ditambah thai ice tea yang berembun2 ituw...aaahhh...pengennn...

Tatz Sutrisno said...

@FIKi

enak banget! wajib coba!